Secara garis besar, ADN sebagai bahan genetis mengendalikan sifat individu melalui
proses sintesis protein. Ada dua kelompok protein yang dibuat ADN, yaitu protein struktural dan protein katalis.
Protein struktural akan membentuk sel, jaringan,
dan organ hingga penampakan fisik suatu individu. Inilah yang menyebabkan ciri
fisik tiap orang berbeda satu sama lain. Protein katalis akan membentuk enzim
dan hormon yang berpengaruh besar terhadap proses metabolisme, dan akhirnya
berpengaruh terhadap sifat psikis, emosi, kepribadian, atau kecerdasan
seseorang.
Proses sintesis protein dapat
dibedakan menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah transkripsi yaitu pencetakan
ARNd oleh ADN yang berlangsung di dalam inti sel. ARNd inilah yang
akan membawa kode genetik dari ADN. Tahap kedua adalah translasi yaitu penerjemahan kode genetik yang dibawa ARNd oleh ARNt.
Sebelum saya jelaskan
prosesnya, sebaiknya pahami ini:
- Langkah sintesis protein
- Tempat berlangsung - Perancang jenis protein - Pelaksana proses sintesis - Sumber energi - Bahan sintesis protein - Enzim yang diperlukan untuk transkripsi |
: Transkripsi dan Translasi
: Ribosom : ADN : ARNd, ARNt, dan ARNr : Adenosin Tri Phosphat (ATP) : asam amino : ARN polimerase |
1.
Transkripsi
Langkah transkripsi berlangsung sebagai berikut:
Langkah transkripsi berlangsung sebagai berikut:
- Sebagian
rantai ADN membuka, kemudian disusul oleh pembentukan rantai ARNd. Rantai
ADN yang mencetak ARNd disebut rantai sense/template. Pasangan rantai sense yang tidak mencetak ARNd disebut rantai antisense.
- Pada
rantai sense ADN didapati pasangan tiga basa nitrogen (triplet) yang disebut kodogen.
Triplet ini akan mencetak triplet pada rantai ARNd yang disebut kodon.
Kodon inilah yang disebut kode genetika yang berfungsi mengkodekan jenis asam
amino tertentu yang diperlukan dalam sintesis protein. Selanjutnya boleh
dikatakan bahwa ARNd atau kodon itulah yang merupakan kode genetika. Lihat
daftar kodon dan asam amino yang dikodekannya di bawah ini.
- Setelah terbentuk, ARNd keluar dari inti sel melalui pori-pori membran inti menuju ke ribosom dalam sitoplasma.
Untuk setiap satu molekul
protein yang dibentuk akan selalu dimulai dengan kodon inisiasi atau kodon start yaitu
AUG yang mengkodekan asam amino metionin. Jika satu molekul protein telah
terbentuk akan selalu diakhiri dengan
tanda berupa kodon stop atau kodon terminasi, yaitu UGA, UAA, atau UAG (lihat daftar
di atas).
Konsep penting:
Pasangan tiga basa nitrogen
disebut triplet. Triplet yang terdapat pada rantai sense ADN yang
mencetak ARNd disebut kodogen. Triplet yang terdapat pada ARNd disebut kodon. Triplet yang
terdapat pada ARNt disebut antikodon.
2.
Translasi
Pahami dulu konsep ini:
Pahami dulu konsep ini:
ARNt memiliki triplet yang
merupakan pasangan kodon dan disebut antikodon. Setiap ARNt hanya dapat mengikat satu jenis
asam amino sesuai yang dikodekan oleh kodon. Jadi dalam translasi terjadi
penerjemahan kode genetik yang dibawa ARNd (kodon) oleh ARNt (antikodon) dengan
cara ARNt mengikat satu asam amino yang sesuai.
Setelah ARNd keluar dari dalam
inti, selanjutnya ia bergabung dengan ribosom dalam sitoplasma. Langkah
berikutnya adalah penerjemahan kode genetik (kodon) yang dilakukan oleh ARNt.
Caranya, ARNt akan mengikat asam amino tertentu sesuai yang dikodekan oleh
kodon, lalu membawa asam amino tersebut dan bergabung dengan ARNd yang telah
ada di ribosom. Langkah tersebut dilakukan secara bergantian oleh banyak ARNt
yang masing-masing mengikat satu jenis asam amino yang lain.
Mungkinkah ARNt keliru
membawakan jenis asam amino sehingga tidak sesuai dengan kodon? Kecuali terjadi mutasi,
kemungkinan hal ini sangat kecil terjadi. Karena setiap ARNt yang membawa asam
amino akan berpasangan tepat sama dengan ARNd membentuk pasangan kodon – antikodon. Dengan cara demikian kecil kemungkinan ARNt
‘salah membawa’ asam amino.
Setelah asam amino dibawa ARNt
bergabung dengan ARNd di ribosom, selanjutnya akan terjadi ikatan antar asam
amino membentuk polipeptida. Protein akan terbentuk setelah berlangsung proses
polimerisasi.
Simpulan singkat langkah
sintesis protein berlangsung sebagai berikut:
ADN mencetak ARNd dalam
proses transkripsi yang berlangsung di dalam inti.
ARNd keluar dari dalam inti
bergabung dengan ribosom di sitoplasma.
Datang ARNt membawa asam
amino yang sesuai dengan kodon.
Terjadi ikatan antar asam
amino sehingga terbentuk protein.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar